Seorang guru agama pernah bilang bahwa tubuh ini seperti sarung keris. Esensi seorang manusia sebenarnya ada di dalam, yakni kerisnya itu sendiri. Maka teman-teman, untuk apakah ujian itu digosokkan kepada seseorang selain demi menajamkan apa yang menjadi jati dirinya?
Setiap kesulitan yang menimpa kita adalah untuk membantu kita maju selangkah ke depan. Selama kita bersandar teguh pada Allah, maka segala bahaya, kesulitan, masalah-masalah, atau derita yang hadir, adalah untuk memajukan kita. Hal-hal seperti itu membantu kita untuk maju ke depan, di jalan ini.
Jangan pernah lupakan tujuanmu. Maka, bila engkau menerima deraan di punggungmu, itu adalah sinyal bagimu untuk terus maju selangkah ke depan. Itu adalah tanda kemajuan.
Kadang perih sungguh, tubuh ini. Tapi seperti kata guru bijak diatas, ini hanyalah sarungnya, maka jangan lupakan kemana sakit itu tertuju.
Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu, untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. (QS. Ali-Imran : 154)
No comments:
Post a Comment